Table Of Content
Kapan Sebaiknya Ibu Hamil melakukan pemeriksaan kehamilan?
Menjalani masa kehamilan adalah perjalanan yang penuh cerita dan rasa harap. Agar kondisi ibu dan janin selalu terpantau dengan baik, pemeriksaan rutin menjadi hal yang tidak boleh terlewat. Melalui check-up, dokter dapat memantau perkembangan janin, memeriksa kesehatan ibu, dan mendeteksi sejak dini bila ada masalah yang perlu segera ditangani.
Panduan Waktu Pemeriksaan Kehamilan Secara umum, berikut waktu yang dianjurkan untuk melakukan kunjungan pemeriksaan:
1. Trimester Pertama (0–12 minggu)
Segera lakukan pemeriksaan begitu mengetahui diri sedang hamil. Pada tahap ini, dokter akan memastikan usia kehamilan, lokasi janin, serta kondisi kesehatan ibu secara keseluruhan.
2. Trimester Kedua (13–28 minggu)
Lakukan kontrol setiap empat minggu sekali. Pemeriksaan difokuskan pada pertumbuhan janin, perkembangan organ, serta deteksi dini risiko seperti tekanan darah tinggi atau diabetes selama hamil.
3.Trimester Ketiga (29–40 minggu)
Usia 29–36 minggu: kontrol setiap dua minggu. Memasuki usia 37 minggu: kontrol dilakukan setiap minggu hingga persalinan. Periode ini penting untuk memantau posisi janin dan mempersiapkan proses kelahiran.
Tanda yang Perlu Diwaspadai Jangan menunggu jadwal kontrol berikutnya bila muncul keluhan seperti:
- Perdarahan dari jalan lahir.
- Nyeri perut hebat atau kontraksi sebelum waktunya.
- Gerakan janin terasa berkurang.
- Sakit kepala berat, pandangan kabur, atau bengkak yang tidak biasa.
- Demam atau tanda infeksi.
Mengapa Memeriksakan Kehamilan di RSIA Mahati?
RSIA Mahati menghadirkan layanan pemeriksaan kehamilan yang ditangani oleh dokter kandungan berpengalaman, dilengkapi fasilitas USG modern, serta dukungan tim yang ramah dan siap membantu. Lingkungan yang nyaman membuat setiap kunjungan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi calon ibu.



